Skip to main content

Gunung Padang Dulu Dan Sekarang


Seperti yang telah kita ketahui bahwa Gunung Padang ialah salah satu wisata yang terletak di Daerah Cianjur Jawa Barat, bahkan wisata ini telah dikenal oleh banyak kota-kota lain di Indonesia. Orang-orang berdatangan ke tempat ini dari luar kota membawa sanak keluarga untuk menikmati peninggalan batu-batu bersejarah. Namun tak banyak orang mengetahui sejarah Gunung Padang dan berbagai macam cerita pun turut berkembang biak dari telinga masyarakat satu ke telinga masyarakat lain sehingga jika kita kumpulkan ada beberapa cerita yang dapat dijadikan referensi untuk melakukan penelitian untuk laporan ilmiah, bahkan kuncen Gunung Padang juga akan banyak bercerita tentang asal muasal Gunung Padang berdiri.

Dulu, Gunung Padang sering digunakan masyarakat setempat untuk bersembahyang, tempat itu adalah tempat yang sakral, banyak yang percaya bahwa Prabu Siliwangi sering bersmedi di puncak Gunung Padang. Gunung Padang sering disebut dengan Gunung dengan 5 punden berundak yang juga terdiri atas lima teras, jika kita perhatikan bahwa batu-batu yang ada di Gunung Padang memiliki lima sudut, lokasi Gunung Padang sendiri dikelilingi oleh lima bukit dan lima gunung, itu semua terjadi pastinya bukan karena kebetulan. Selain itu orang-orang dengan berbagai macam profesi datang ke Gunung Padang untuk memohon kelancaran, misalnya ada pesinden datang berdoa meminta agar karirnya sukses dan suaranya tetap bagus, juga ada dalang, pedagang dan lain-lain. Di teras pertama Gunung Padang terdapat batu-batu yang dapat berbunyi, seringkali ada yang membunyikannya lalu di kolaborasikan dengan musik gamelan sunda lainnya, selama masih menghormati leluhur hal tersebut diperbolehkan.

Namun jika kita lihat sekarang, Gunung Padang seringkali menjadi tempat maksiat, yang belum mahramnya datang ke Gunung Padang duduk di bagian paling sepi, ada beberapa orang pula yang belum bisa menjaga kebersihan. Melihat itu semua betapa berbeda dengan dahulu kala, meskipun memang masih ada masyarakat setempat yang masih melakukan pemujaan. Sebagaimana di bawah sebelum menaiki anak tangga menuju puncak Gunung Padang, terdapat sumur kahuripan yang dipercaya sebagai tempat untuk menyucikan diri sebelum masuk ke Gunung Padang. Itu berarti Gunung Padang adalah tempat yang sakral dan tempat untuk beribadah.